Supaya ngga bingung, di postingan berikutnya aku beri tanda nomor untuk menjelaskan keponakan ke-berapa yang sedang aku ceritakan. 01 adalah keponakan yang pertama lahir, 02 dst. Jadi bukan berdasarkan silsilah pohon.
Nemu ini pas ngubek photobucket. Bukan..bukan ceritanya Enyd Blyton. Mereka semua keponakan-keponakanku...
Sekarang mereka udah besar, keponakanku Haykel malah udah bisa nyetir mobil dan pacaran..hahaa.. Lalu ada Rama yang kayak bule, Chanti yang mirip aku, Qintan adik Chanti, dan Dhito. Sita lagi kemana ya? Sita kayaknya pas di foto ini lagi maen ama ibunya.. Virgiani (Utet) belum lahir.
Keponakan-keponakanku semua adalah permata keluargaku. Kalau mereka berkumpul (biasanya pas hari libur/hari raya), pasti memeriahkan suasana.
Tentu saja karena udah lebih besar sekarang udah ngga ada sesi kejar-kejaran. Sekarang semua asik dengan gadget masing-masing. Duh, pengen deh aku menyadarkan mereka, bahwa ngobrol ama sepupu itu lebih bermanfaat daripada update status melulu. Kan jarang ketemuan!
Trio HRS 01, 03, 06
Haykel adalah keponakanku paling besar dari kakak pertamaku. Sempat 3 bulan pertama tinggal dan ikut diasuh orangtuaku di rumah lama di Bintaro. Lalu sampai belasan kemudian lama tinggal di Bali mengikuti kedua orangtuanya.
Rama (03) adiknya Haykel. Hanya beda beberapa bulan dari Chanti lahirnya. Lebih pemalu, tapi sebenarnya ramah.
Sita (06) adik terkecil dari tiga bersaudara ini. Cantik, genit, permaisuri di keluarganya. Sangat menyayangi dan selalu kangen dengan sepupu terkecilnya, Utet (07).
Duo CQ 02, 04
Chanti (02) dan Qintan (04) adalah kedua putri kakak keduaku. Sudah menjadi gadis remaja yang cantik dan memiliki karakter berbeda. Chanti suka begadang, senang membaca dan menonton film (persis aku), orangnya ceplas ceplos, dan kadang galak deh. Hehhe...
Qintan adiknya yang lebih kalem. Senang olahraga, sporty, tapi juga lebih lembut dibandingkan kakaknya.
The one and only D : 05
Dhito putra semata wayang kakak keempat. Ramah dan suka olahraga, maen game komputer dan senang bermain dengan adik sepupu kecilnya, Utet (07).
Vfor Utet: 07
Virgiani nama asli keponakan terkecilku ini. Karena namanya panjang, dicari nama panggilan yang singkat. Sita pengen memanggilnya Gia. tapi ayahku memanggilnya Butet, dan karena ini hal baru di keluargaku, tentu saja menuai protes kakak-kakak sepupunya. Hahhaa.
Mudah-mudahan selalu akur ya, para keponakan.
Love you, as always!
- Anne